
LEBAK,TRUSTKOTA- Pemerintah Kabupaten Lebak menerima pagu raskin tambahan yang diberikan Subdivre Bulog Lebak-Pandeglang, pasalnya penyerapan raskin untuk tahun 2015 ini dinilai lancar dan juga paling baik penyetorannya terhadap bulog.
Kepala Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, Herman sadik mengatakan pemberian jatah tambahan raskin ini seiring dengan bagusnya penyerapan dan penyetoran raskin di Kabuaten Lebak sehingga meski waktu penyerapan raskin regular masih menyisakan dua bulan lagi, namun Lebak diberikan pagu raskin tambahan atau yang diberi sandi Pagu 13-14 lebih awal.
“jatah pagu raskin 13-14 akan di distribusikan kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Lebak pada bulan September dan November,”ujarnya pada acara launching jatah pagu tambahan (Raskin 13-14) di Aula Multatuli Kabupaten Lebak, Senin (12/10).
Sementara, asisten pemerintahan daerah (Asda) ll Bidang Pembangunan pada Pemkab Lebak, Budi Santoso, yang juga selaku ketua tim koordinator Raskin mengatakan jumlah pagu raskin tambahan untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Lebak kali ini berjumlah 3500 ton yang akan didistribusikan sebanyak dua kali pada bulan September dan November.
“Jatah pagu raskin tambahan tersebut akan tetap didistribusikan, meski jatah pagu regular masih menyisakan dua kali penyerapan lagi, hal ini merupakan sebuah kepercayaan yang diberikan pihak Bulog kepada Pemerintah Kabupaten Lebak khususnya dan masyarakat pada umumnya,”kata Budi.
Ditempat yang sama Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, mengatakan, keberhasilan penyerapan raskin regular di Kabupaten Lebak tak lepas dari peran aktif petugas koordinator raskin ditingkat Kecamatan sampai dengan tingkat Kabupaten, sehingga penyerapannya mendapatkan apresiasi dari pihak luar karena mencapai 80 persen, dengan begitu kata Bupati, sampai akhir batas waktu penyerapan dirinya meyakini jika penyerapan raskin di Kabupaten Lebak tahun anggaran 2015 akan terserap sebesar 100 persen.
“ Tentunya ini merupakan kebanggaan bagi pemerintah daerah, jika capaian penyerapan raskinnya diakui oleh pihak lain, karena berdasarkan data penyerapannya hampir mencapai 80 persen,”pungkasnya. (Riz)