
JAKARTA TRUSTKOTA-Kongres III Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) dimulai 7-9 Agustus 2015 di Jakarta.
Berbagai tanggapan mulai muncul ke permukaan jelang pembukaan Kongres III yang akan dihadiri para alumni GMNI se Indonesia tersebut.
Mantan Ketua Presidium GMNI Wahyuni Refi berharap, Kongres III PA GMNI tidak menjadi alat atau kepanjangan tangan dominasi Parpol tertentu.
“Tetapi harus mencerminkan kekayaan horizon Alumni GMNI di semua lini. Baik parpol, birokrat, intelektual, wiraswasta dan sebangainya,” harap Wahyuni kepada TrustKota.Com, Jum’at (7/8/2015).
Sosok Sarinah GMNI yang kini menjadi Wasekjen DPP PAN ini menuturkan, PA GMNI merupakan wadah berhimpunnya mantan-mantan anggota, harus tetap menjadi organ kritis terhadap pemerintahan.
“Khususnya dalam konteks perwujudan Trisakti sebagai ultimate goal perjuangan kawan-kawan marhaenis,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun TrustKota.Com, Kongres PA GMNI akan dibuka Presiden Jokowi. Sekitar 1000 Alumni GMNI se Indonesia bakal hadir pada Kongres III bertema ‘Jalan Trisakti Menuju Tatanan Masyarakat Pancasila’. Mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri yang juga alumni GMNI dikabarkan juga akan hadir. (joe)