
PANDEGLANG,TRUSTKOT-Kamis (28/08/2014), sekelompok massa mendatangi Gedung Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dan mendesak Bupati Erwan Kurtubi dan Wakilnya Heryani, mundur dari jabatannya.
Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI), Kabupaten Pandeglang itu, mendapatkan pengawalan ketat dari ratusan personil Polres Pandeglang.
Mereka menenilai kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang selama tiga tahun dibawah kepemimpinan Bupati Erwan Kurtubi dan Wakil Bupati Heryani gagal.
“Kami menilai kepemimpinan Erwan-Heryani gagal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Pandeglang,”teriak Royhand Fadzar, Koordinator demo, dalam orasinya di depan Pemkab Pandelang.
Menurut mereka, maju mundurnya sebuah kabupaten/kota tergantung siapa orang yang memimpinnya. Mereka menyimpulkan Erwan-Herani gagal membawa Kabupaten Pandeglang kearah yang lebih baik da maju.
“Mata kita belum buta untuk melihat kondisi infrastruktur yang kumuh dan hancur diberbagai pelosok daerah Pandeglang. Di pusat kota saja, masih jauh sesuai harapan dan cita-cita masyarakat Pandeglang,” teriak Royhand lagi.
Mereka meyakini kepemimpinan bupati dan wakil bupati saat ini, tak dapat membawa perkembangan dan kemajuan Pandeglang.
Visi dan misi Erwan-Heryani, akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, meningkatkan perekonomian daerah berbasis pertanian dan pariwisata belum dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Kami meminta dan mendesak Bupati Erwan lebih baik mundur dari jabatannya. Selama tiga tahun ini, Pandelang masih jauh tertinggal dari daerah lain di Provinsi Banten seperti Kabupaten Lebak. Tidak ada keberanian, keseriusan untuk mengejar ketertinggalan,” tegas Royhand.
Dikatakan beberapa orator lainnya, bahwa untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang agamis, cerdas kreatif dan inovtif belum terlihat Nampak dibikrokrasi pemkab setempat.
Mereka juga menyangkan dunia pendidikan yang masih buruk. Sarana pendidikan seperti sekolah sebagai pencetak SDM atau generasi penerus Pandeglang, kondisinya maish seperti kandang ayam. Masih banyak gedung SD yang tidak layak untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). (Kad/yar)